Senin, 11 Juli 2011

jurnal pendidikan kinerja sekolah

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SUASANA KERJA DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI SATU ATAP KERUGMUNGGANG KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG
Oleh :
Haryono
Abstrak Tujuan Penelitian: (1) Untuk mengetahui apakah ada hubungan gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SMP Negeri Satu Atap Kerugmunggang Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang; (2) Untuk mengetahui apakah ada hubungan suasana kerja terhadap kinerja guru SMP Negeri Satu Atap Kerugmunggang Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang; (3) Untuk mengetahui apakah ada hubungan gaya kepemimpinan kepala sekolah dan suasana kerja terhadap kinerja guru SMP Negeri Satu Atap Kerugmunggang Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang. Penelitian dilakukan di SMP Negeri Satu Atap Kerugmunggang Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru di SMP Negeri Satu Atap Kerugmunggang Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang sebanyak 54 guru. Dari populasi tersebut keseluruhannya dijadikan sampel dalam penelitian.Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda, dengan uji prasyarat yang digunakan adalah uji normalitas, uji linearitas, dan uji independensi. Hasil Penelitian: (1) terdapat hubungan positif variabel gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan variabel kinerja guru yang ditunjukkan dengan besarnya nilai t sebesar 6,253 > 1,676 (t hitung > t tabel) dengan nilai signifikan sebesar 0,000 (<0,005). Sumbangan efektif variabel gaya kepemimpinan kepala sekolah sebesar 25,76% dapat diinterpretasikan bahwa 25,76% variasi yang ada pada variabel kinerja guru dapat diprediksikan oleh variabel gaya kepemimpinan kepala sekolah; (2) terdapat hubungan positif variabel suasana kerja dengan kinerja guru yang dibuktikan dengan besarnya nilai t sebesar 6,615 > 1,676 (t hitung > t tabel) dengan nilai signifikan sebesar 0,000 (<0,005). Sumbangan efektif variabel suasana kerja sebesar 31,11% dapat diinterpretasikan bahwa 31,11% variasi yang ada pada variabel kinerja guru dapat diprediksikan oleh variabel suasana kerja; dan (3) terdapat hubungan positif gaya kepemimpinan kepala sekolah dan suasana kerja secara bersama dengan kinerja guru, yang dibuktikan dengan besarnya nilai F sebesar 33,690 dengan nilai sig sebesar 0,000 (<0,005). ABSTRACT The aims of this research are to find out: (1) whether there is an correlation between the leadership style of the school principal on the performance of the teachers of State Junior Secondary School of One Roof System, Kerugmunggang, Borobudur sub-district, Magelang regency; (2) whether there is an correlation between the working atmosphere on the performance of the teachers of State Junior Secondary School of One Roof System, Kerugmunggang, Borobudur sub-district, Magelang regency; (3) whether there is an correlation between the leadership style of the school principal and the working atmosphere on the performance of the teachers of State Junior Secondary School of One Roof System, Kerugmunggang, Borobudur sub-district, Magelang regency. This research was conducted at State Junior Secondary School of One Roof System, Kerungmunggang, Borobudur sub-district, Magelang regency. Its population was all of the 54 teachers of State Junior Secondary School of One Roof System, Kerugmunggang, Borobudur sub-district, Magelang regency. All of the population was taken as the samples of the research. The data of the research were analyzed by using a multiple linear regression analysis. The pre-requisite test of the research used the normality test, the linearity test, and the independention test. The results of the analysis are as follows: (1) there is a positive effect of the leadership style of the school principal on the performance of the teachers of State Junior Secondary School of One Roof System, Kerugmunggang, Borobudur sub-district, Magelang regency as indicated by the value of tcount = 6,253 > t table = 1,676 at the significance level of 0,000 (<0,005). The effective contribution of the variable of the leadership style of the school principal amounting to 25,76% can be interpreted that 25,76% of the variations in the variable of the performance of the teachers can be predicted by the variable of the leadership style of the school principal. (2) there is a positive effect of the variable of the working atmosphere on the performance of the teachers of State Junior Secondary School of One Roof System, Kerugmunggang, Borobudur sub-district, Magelang regency as shown by the value of tcount = 6,615 > t table = 1,676 at the significance level of 0,000 (<0,005). The effective contribution of the variable of the working atmosphere amounting to 31,11% can be intepreted that 31,11% of the variations of the variable of the performance of the teachers can be predicted by the variable working atmosphere. (3) there is a simultaneous positive effect of the leadership style of the school principal and the working atmosphere on the performance of the teachers of State Junior Secondary School of One Roof System, Kerugmunggang, Borobudur sub-district, Magelang regency as proven by the value of F =33,690 at the significance level of 0,000 (<0,005). http://digilib.uns.ac.id/pengguna.php?mn=detail&d_id=12286 7: HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, DAN PERSEPSI GURU TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SLB DI KABUPATEN DAN KOTA MADIUN Oleh : Siti Zuraidha N. CH. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menemukan: (1) hubungan yang signifikan antara disiplin kerja dengan kinerja guru; (2) hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja guru; (3) hubungan yang signifikan antara persepsi guru tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru; dan 4) hubungan yang signifikan antara disiplin kerja, motivasi kerja dan persepsi guru tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru SLB secara bersama-sama di Kabupaten dan Kota Madiun tahun 2008/2009. Jenis penelitian ini adalah adalah deskriptif korelasional, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk memastikan seberapa besar variasi-variasi yang disebabkan oleh satu variabel, berhubungan dengan variasi yang disebabkan oleh variabel yang lain. Penelitian dilakukan pada SLB di Kabupaten dan Kota Madiun pada tahun pelajaran 2008/2009. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru pada 14 SLB di Kabupaten dan Kota Madiun yang berjumlah 161 orang. Sampel dalam penelitian adalah sebanyak 114 orang yang dipilih dengan teknik proporsional random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuesioner. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan tiga prediktor. Berdasarkan hasil analisis, maka penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Ada hubungan positif yang signifikan antara disiplin kerja dengan kinerja guru. Hal ini ditunjukkan dengan besarnya koefisien korelasi sebesar 0,450 dan hasil uji signifikansi korelasi di mana diperoleh = 5%; (2) Ada hubungannilai uji t sebesar 5,31 yang signifikan pada positif yang signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja guru. Hal ini ditunjukkan dengan besarnya koefisien korelasi sebesar 0,533 dan hasil uji signifikansi korelasi di mana diperoleh nilai uji t sebesar = 5%; (3) Ada hubungan positif yang6,64 yang signifikan pada signifikan antara persepsi guru tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru. Hal ini ditunjukkan dengan besarnya koefisien korelasi sebesar 0,562 dan hasil uji signifikansi korelasi di mana = 5%; dan (4)diperoleh nilai uji t sebesar 7,16 yang signifikan pada Ada hubungan yang signifikan antara disiplin kerja, motivasi kerja dan persepsi guru tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah secara bersama-sama dengan kinerja guru SLB di Kabupaten dan Kota Madiun. Hal ini ditunjukkan dengan pengujian menghasilkan nilai koefisien korelasi ganda sebesar 0,527. Hasil uji signifikansi korelasi ganda diperoleh = 5%.nilai F sebesar 40,77 yang signifikan pada Kata Kunci : Kinerja guru, disiplin kerja, motivasi kerja, dan persepsi guru tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah. 7:03 http://digilib.uns.ac.id/pengguna.php?mn=detail&d_id=9027 HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KINERJA GURU, LINGKUNGAN FISIK KELAS DAN SIKAP KEMANDIRIAN SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 WONOGIRI TAHUN AJARAN 2005/2006 Oleh : Dian Maharani Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang positif dan signifikan antara : (1) Persepsi siswa tentang kinerja guru dengan prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Wonogiri (2) Lingkungan fisik kelas dengan prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Wonogiri (3) Sikap kemandirian siswa dengan prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Wonogiri (4) Persepsi siswa tentang kinerja guru, lingkungan fisik kelas dan sikap kemandirian siswa dengan prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Wonogiri. Penelitian ini menggunakan metode ex post facto dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Wonogiri Tahun Pelajaran 2005/2006 sejumlah 127 siswa dan sampel penelitian diambil sejumlah 64 siswa dengan cara proportional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket untuk variabel bebas, dan metode dokumentasi untuk variabel terikat. Teknik analisis statistik menggunakan teknik analisis korelasi dan regresi ganda dengan uji persyaratan analisis, uji normalistas, uji linearitas, dan uji independensi. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan: (1) Ada hubungan yang signifikan persepsi siswa tentang kinerja guru dengan prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Wonogiri. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan diperoleh rhit > rtab (0,403 > 0,244) pada taraf signifikansi 5% (2) Ada hubungan yang signifikan lingkungan fisik kelas dengan prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Wonogiri. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan diperoleh rhit > rtab (0,392 > 0,244) pada taraf signifikansi 5% (3) Ada hubungan yang signifikan sikap kemandirian siswa dengan prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Wonogiri. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan diperoleh rhit > rtab (0,499 > 0,244) pada taraf signifikansi 5% (4) Ada hubungan yang signifikan persepsi siswa tentang kinerja guru, lingkungan fisik kelas dan sikap kemandirian siswa secara bersama-sama dengan prestasi belajar akuntasi siswa Kelas II SMA Negeri 2 Wonogiri. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan diperoleh Fhit > Ftab (12,379 > 2,76) pada taraf signifikansi 5% dengan db pembilang = 3, db penyebut = 60, dan model persamaan garis regresi : = 45,923 + 0,061 X1 + 0,070 X2 + 0,071 X3.
7:05
http://digilib.uns.ac.id/pengguna.php?mn=detail&d_id=3977
OPTIMALISASI KINERJA GURU DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMP NEGERI 1 GONDANGREJO
Oleh :
Rika Puji Astuti
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui sikap dan komitmen guru terhadap pelaksanaan KTSP pada mata pelajaran matematika di SMP Negeri 1 Gondangrejo. (2) Untuk mengetahui upaya guru mengoptimalkan kinerjanya dalam pelaksanaan KTSP pada mata pelajaran matematika di SMP Negeri 1 Gondangrejo. (3) Untuk mengetahui pemahaman guru terhadap isi KTSP serta tanggapan guru terhadap keputusan tentang pemberlakuan KTSP. (4) Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dalam pelaksanaan KTSP pada mata pelajaran matematika di SMP Negeri 1 Gondangrejo. (5) Untuk mengetahui cara mengatasi kendala-kendala yang dihadapi guru dalam pelaksanaan KTSP pada mata pelajaran matematika di SMP Negeri 1 Gondangrejo. Penelitian ini dapat digolongkan ke dalam penelitian kualitatif, sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Subyek pada penelitian ini adalah semua guru mata pelajaran matematika yang mengampu kelas KTSP dan siswa di SMP Negeri 1 Gondangrejo. Data hasil penelitian ini yaitu data hasil dokumentasi, observasi, wawancara dengan guru mata pelajaran matematika yang mengampu kelas KTSP, dan angket yang diisi oleh siswa kelas VIII B dan kelas VIII F. Pada penelitian ini, teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan sampling aksidental. Purposive sampling digunakan pada pengambilan 2 guru mata pelajaran matematika yang mengampu kelas VIII di SMP Negeri 1 Gondangrejo. Sampling aksidental digunakan untuk mengambil 2 kelas di SMP Negeri 1 Gondangrejo yang di ampu oleh guru subyek penelitian yaitu kelas VIII B dan kelas VIII F. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Sikap dan komitmen guru terhadap pelaksanaan KTSP pada mata pelajaran matematika di SMP Negeri 1 Gondangrejo adalah mengetahui dan memahami sebatas pada pengertiannya saja, sehingga mereka harus lebih banyak membaca dan mengikuti kajian-kajian mengenai KTSP agar lebih jelas dan memahami. Mereka juga menyetujui atas pemberlakuan KTSP, karena mereka percaya bahwa dengan pemberlakuan kurikulum yang baru dapat memperbaiki dan mengembangkan mutu pendidikan. (2) Upaya guru mengoptimalkan kinerjanya dalam pelaksanaan KTSP di SMP Negeri 1 Gondangrejo dilakukan dengan enam indikator yaitu perencanaan dan persiapan mengajar, penguasaan dan pemahaman materi, penguasaan metode dan strategi mengajar, pemberian tugas-tugas kepada siswa, pengelolaan kelas, penilaian dan evaluasi. (3) Pemahaman guru terhadap isi KTSP terhadap keputusan tentang pemberlakuan KTSP bahwa mereka memahami tentang KTSP sebatas pada pengertiannya saja. Sedangkan tanggapan atas pemberlakuan KTSP, guru yang bersangkutan setuju/ikut saja dan menjalankan sesuai pemahaman yang diperolehnya melalui kajian-kajian dan lain sebagainya. (4) Kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dan cara mengatasinya dalam pelaksanaan KTSP di SMP Negeri 1 Gondangrejo adalah dari sekolah mengenai sarana dan prasarana, yaitu buku pegangan siswa terbatas yakni 1 buku untuk 2 orang siswa, peralatan dan penyediaan buku paket matematika di sekolah masih minim. Cara mengatasinya masih belum bisa dipecahkan, hanya saja akan berusaha melengkapi kekurangan-kekurangannya yang masih ada dalam sekolah. Dari siswa, siswa tidak bisa konsentrasi dalam KBM, bagaimana siswa bisa menyerap materi terutama bagaimana dia dapat mengikuti pelajaran, bagaimana siswa mencatat materi pelajaran, dan bagaimana siswa dapat mengerjakan soal yang diberikan oleh guru. Cara mengatasinya dengan memotivasi/mendorong siswa agar sadar dan mau diajak melengkapi kekurangan-kekurangannya yang masih ada. Sedangkan untuk masalah siswa lemah dalam perhitungan, diatasi dengan menggunakan cara memperbanyak latihan yaitu guru membuat penyelesaian apa yang telah diselesaikan oleh guru di dalam kelas itu diulangi lagi hingga siswa bisa mengerti dan memahami. ABSTRACT The purposes of this research are (1) To know the attitude and the commitment of teacher in the application of KTSP on the mathematics at SMP Negeri 1 Gondangrejo. (2) To know the efforts of teacher in his working optimalization in the application of KTSP on the mathematics at SMP Negeri 1 Gondangrejo. (3) To know the understanding of teacher on the content of KTSP and his idea on the decision of KTSP application. (4) To know the problems that faced by teacher in the application of KTSP on the mathematics at SMP Negeri 1 Gondangrejo. (5) To know the solution of the problems that faced by teacher in the application of KTSP on the mathematics at SMP Negeri 1 Gondangrejo. The research is belong to the qualitative research, while the method is descriptive qualitative. The subjects of this study are the teacher of mathematics in the KTSP classes and the students of SMP Negeri 1 Gondangrejo. The data are documentation, observasion, interview with the teachers of mathematics in the KTSP classes, and questionnaire that filled by the students of VIII B and VIII F. The sampling technique are purposive sampling and accidental sampling. Purposive sampling is used on the usage of 2 mathematics teachers in the KTSP classes at SMP Negeri 1 Gondangrejo. Accidental sampling is used on the usage of 2 classes at SMP Negeri 1 Gondangrejo that teached by the subject of teachers in this study, namely class VIII B and VIII F. Based on the result of this research, it can be concluded that (1) The attitude and the commitment of teachers in the application of KTSP on the mathematics at SMP Negeri 1 Gondangrejo is understanding, until they must read more and follow the literature of KTSP in order to be more understand. They agree on the application of KTSP because they believe that this curriculum can improve the quality of education. (2) The efforts of teachers in the working optimalization in the application of KTSP at SMP Negeri 1 Gondangrejo are carried out by six indicators. They are planning and preparation of teaching, understanding of material, mastering the method and the strategy of teaching, giving assignment to the students, management of class, appraisal and evaluation. (3) The understanding of teachers on the content of KTSP in the decision of KTSP application regard that they have bit understanding of KTSP, only on the meaning of KTSP. While their idea on the KTSP application, they just follow and carry out the curriculum suitable with the obtained understanding through the literatures and the others. (4) The problems in the application of KTSP at SMP Negeri 1 Gondangrejo are the structure and infrastructure, that is the limitation of guidance book of maths is 1 book for 2 students, the instruments and the supply of book that are still minimum. The best solution has not founded yet, but the school management tries to complete them step by step. The problem of students is they can not concentrate in the learning process. They have not understand the materials yet, even they don’t know how to note the material and to do the exercises. The used solution is giving the motivation to the students in order to be realize the importance of this subject of lesson and inviting them to complete the lack of learning structure and infrastructure. For the students who have the weakness of calculation, it can be handled by giving the practices more, that is the teachers make the solution of practices, then it can be learned by the students until they understand them.
7:07
http://digilib.uns.ac.id/pengguna.php?mn=detail&d_id=13606


Tidak ada komentar:

Posting Komentar